thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley thankyousmiley
  • Jalan-jalan di Borobudur mengenal sejarah bangsa Indonesia masa lalu
  • Banten dan Makasar, sama-sama Hasanudin, bukti bahwa Indonesia satu
  • Menciptakan generasi untuk membangun bangsa, Menciptakan generasi berbudi dan berahlakul karimah
  • Langkah maju untuk generasi, Bersama berprestasi

Selasa, 19 Februari 2013

SE Kemendagri tidak ada, Honda jalan terus

Menanggapi isu tentang penghentian dana hibah untuk pembayaran guru honorer. Pemkot Cilegon melalui Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, Septo Kalnadi mengatakan. Bahwa pemberian dana hibah kepada masyarakat tetap akan dilaksanakan oleh Pemkot Cilegon(08/02/2013).
Anggaran 6.8 miliar pertahun telah disiapkan untuk guru honorer madrasah yang berjumlah 1.861 orang. rencananya pemberian dana hibah tersebut tidak gabrugan namun akan lebih terkontrol. hal ini menurul Septo Kalnadi telah ditentukan siapa pemyalurnya, berapa jumlah anggarannya, dan pihak mana yang akan menerima dana hibah tersebut.
Namun tambahnya, guru honorer yang berada dalam naungan Kemenag Kota Cilegon perlu ada perbaikan dalam sistem administrasi pengajarannya. Menurutnya,  Laporan pengajaran guru honorer di madrasah harus sama layaknya sekolah formal. Misalnya, dalam sehari guru tersebut berapa jam mengajar.
Selain itu, perlu ada verifikasi ulang dikhawatirkan satu guru mendaftar empat nama, sehingga perlu ada perbaikan sistem administrasi.

Tidak ada komentar: