Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli
Zakaria mengungkapkan, peserta didik tidak perlu lagi
menulis kode soal. “Kode soal tidak akan sama dengan yang lain karena
berdasarkan barcode,” katanya
Khairil Anwar
Notodiputro Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud
mengungkapkan hal senada saat memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan
Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2/13). Jika pada tahun lalu peserta
didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun
ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan. “Naskah soal
dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” kata Khairil
Khairil menambahkan, persiapan UN sampai saat ini sampai pada
merakit soal dan diharapkan cepat selesai. Adapun jumlah soal sebanyak 20 paket
untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Meski demikian, kata dia, jumlah
variasi paket soal tiap provinsi sebanyak 30 buah. “Soal untuk kelas A dan
kelas B bisa berbeda karena dibuat 30 paket soal, tetapi dalam ruangan tetap 20
soal,” katanya.
Menurutnya, mulai tahun
ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Khairil menjelaskan,
dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode
soal seperti tahun lalu. Dia menambahkan, kalau keduanya dipisah (Naskah soal & LJUN) maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak
cocok dengan lembar jawaban UN-nya. “Bayangkan kalau keliru, LJUN A dengan
soalnya B, pasti nilai si anak jelek sekali,” katanya.
Oleh karena itu, dalam sosialisasi pihaknya menekankan agar jangan
sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta
diganti berikut soalnya. “Jangan hanya meminta lembar jawabannya saja,” katanya
Demikian
sebaliknya, kalau naskah soal rusak jangan hanya minta diganti naskah soal,
harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN.
Menurutnya “Karena Naskah soal dan LJUN merupakan satu paket dan ada kode yang
saat dipindai (scan) maka, akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar