Gubernur yang belum lama ini merayakan usianya yang ke 52 tahun, kembali membuat gebrakan baru di era kepemimpinannya. Setelah membuat Pekan Raya Jakarta tandingan saat merayakan ulang tahun Kota Jakarta di Monas. Kini, Gubernur Jakarta ke-17 ini menjanjikan akan memberikan tunjangan untuk guru madrasah sebanyak 3.000 guru yang masing-masing akan mendapatkan 1 juta/ bulan.
Tunjangan tersebut rencananya akan diberikan tahun ini, ungkapnya usai menghadiri kongres PGRI di Jakarta ke-21 Rabu (3/7).
Menurutnya bahwa tunjangan untuk guru madrasah adalah tunjangan paling tinggi.
Selama ini telah ada beberapa walikota dan bupati se-Banten yang memperhatikan nasib guru madrasah seperti perhatian Jokowi baru-baru ini, perhatian tersebut bermacam-macam besarannya mulai dari Rp. 50ribu hingga Rp. 300ribu perbulan. Namun, perhatian dari Gubernur Banten sampai saat ini belum dapat dirasakan oleh seluruh guru madrasah.
Menurutnya bahwa tunjangan untuk guru madrasah adalah tunjangan paling tinggi.
Selama ini telah ada beberapa walikota dan bupati se-Banten yang memperhatikan nasib guru madrasah seperti perhatian Jokowi baru-baru ini, perhatian tersebut bermacam-macam besarannya mulai dari Rp. 50ribu hingga Rp. 300ribu perbulan. Namun, perhatian dari Gubernur Banten sampai saat ini belum dapat dirasakan oleh seluruh guru madrasah.
Seharusnya perhatian lebih Jokowi kepada guru madrasah di Jakarta menjadi pemicu untuk Gubernur Banten
agar ikut memperhatikan guru madrasah, kalau bisa Gubernur Banten harus
lebih besar perhatiannya mengalahkan perhatian Gubernur Jakarta. Ungkap
salah satu guru madrasah yang enggan disebutkan identitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar