Akhirnya Kepala Kementerian Agama Kota Cilegon Drs. H. Ubiq Baehaqi, M.Si. angkat bicara mengenai terlambatnya pencairan tunjangan guru dan dana BOS. Kepala Kemenag Kota Cilegon ini merasa perlu turun tangan menanggapi perihal tertundanya pencairan beberapa tunjangan guru dan dana BOS tersebut, dalam kesempatan sosialisasi dengan jajaran Kepala Madrasah dan Bendahara dari tingkat RA, MI, MTs, dan MA. Kepala Kemenag Kota Cilegon Drs. H. Ubiq Baehaqi, M.Si., menegaskan bahwa dalam tempo 2 (dua) minggu ke depan, terhitung maksimal tanggal 25 Mei 2013 seluruh tunjangan yang berhubungan dengan kesejahteraan guru segera akan dicairkan termasuk dana BOS.
Kepala Kemenag Kota Cilegon menambahkan bila dalam tempo 2 (dua) minggu ini, Kasi Madrasah Kemenag Kota Cilegon tidak mampu mencairkan dana tersebut, Kepala Kemenag Kota Cilegon mempersilahkan untuk mengundurkan diri, ungkapnya sambil bercanda yang disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.
Penegasan Kepala Kemenag Kota Cilegon yang baru ini memberikan angin segar kepada seluruh Kepala Madrasah, Bendahara, dan guru, khususnya guru non PNS yang telah lama menantikan tunjangan-tunjangan guru dan dana BOS. Seperti diketahui, madrasah-madrasah tertentu yang tidak memungut iuran SPP kepada orang tua siswa, proses penggajian guru dan karyawannya lebih mengandalkan dana BOS karena tidak ada dana talangan lain yang bisa digunakan untuk penggajian guru. Maka, apabila dana BOS terhenti secara otomatis guru non PNS tidak akan menerima penghasilan bulanannya.
Salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun yang lalu tunjangan-tunjangan ini sudah sering terlambat dua atau tiga bulan bahkan hingga berbulan-bulan, kalau sudah ada teguran, atau begitu ada momentum baru dicairkan. Menurutnya pencairan tunjangan profesi yang rencana akan dicairkan paling lambat dua minggu mendatang bila melihat pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, paling hanya tiga bulan yang akan dicairkan. Nanti sisanya yang sembilan bulan lagi dicicil atau dirapel di bulan Desember. Hal itu menurutnya sudah lumrah dilakukan pada tahun-tahun yang lalu.
Namun, dengan Kementerian Agama Kota Cilegon yang saat ini dipimpin oleh wajah-wajah baru mudah-mudahan dapat merubah citra Kementerian Agama menjadi lebih baik dalam pelayanan dan lebih bertanggung jawab kepada amanat yang diembannya. sesuai logo Kementerian Agama yakni Ihlas Beramal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar