Bila di Manado insentif guru belum juga dibayar selama 5 bulan, Guru sertifikasi Kota Cilegon sampai saat ini masih menunggu pencairan dana sertifikasi 3 bulan priode kedua April-Mei-Juni meski sudah memasuki triwulan ketiga.
Kejadian ini kembali menambah daftar buruknya pengelolaan keuangan khususnya yang berkaitan dengan para guru, Padahal dana sertifikasi guru ini adalah dana yang dikirim oleh pemerintah pusat langsung ke rekening pemerintah daerah, sehingga tak berkaitan dengan pendapatan asli daerah.
Meski begitu guru sampai saat ini masih menunggu dan tidak mencoba menanyakan ihwal belum cairnya dana sertifikasi guru untuk tahun 2012 ini, saat para guru ditanyakan mengenai keterlambatan pencairan dana insentif sertifikasi mereka hanya tersenyum dengan mengungkapkan bahasa sindiran "biasalah masa enggak tahu?".
Padahal, bila ditanyakan langsung tentu akan lebih jelas permasalahan yang ada, namun menurut para guru ini, bila mereka menanyakan hal tersebut paling juga jawabannya sebentar lagi cair, enggak tahu atau ada guru yang disalahkan dengan alasan kelengkapan berkas yang justru tak lengkap. Padahal menurut para guru, semua berkas sudah lengkap. jadi para guru di Cilegon merasa malas untuk menanyakan permasalahan yang menghambat pencairan dana insentif sertifikasi.
Harapan guru sertifikasi Diknas/Kemenag semoga pemerintah atau instansi terkait segera mencairkan dana insentif sertifikasi guru yang bukan hanya untuk digunakan untuk menambah wawasan guru juga untuk keperluan puasa dan lebaran yang tinggal 2 pekan.
Semoga harapan guru dapat terwujud secepatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar