Informasi tentang DANA HIBAH NUPTK membuat seluruh guru berdebar-debar menanti kucuran dana yang kabarnya sekitar tiga juta rupiah. tentu berita ini membuat semua guru (honorer) menjadi bahagia karena pemerintah mulai memperhatikan nasib mereka. bagi guru honorer yang belum mendapat giliran tersertifikasi uang sebesar itu sangatlah membantu, karena bagi mereka uang transport 100 ribu sampai 300 ribu perbulan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun sayang, berita bahagia tersebut hanyalah hisapan jempol. karena setelah dikonfirmasi kebeberapa dinas dibeberapa kota/kabupaten se-Banten ternyata tidak pernah mendengar atau tidak pernah ada instruksi untuk pendataan dana hibah nuptk tersebut.
Akhirnya, kepada guru honorer mudah-mudahan dapat bersabar, semoga tidak adanya dana hibah nuptk, tapi ada pengangkatan honorer menjadi CPNS. dan bagi yang belum mendapat jatah menjadi CPNS setidaknya bisa masuk menjadi guru tersertifikasi.
Semoga perhatian pemerintah tidak berhenti, dan tidak hanya untuk guru yang ditugaskan di sekolah negeri namun juga di sekolah swasta, juga tidak hanya guru yang ditugaskan di sekolah juga yang ditugaskan di madrasah.
2 komentar:
Memang di daerah saya juga sama ada info seperti itu. hanya saja masalahnya, jika info itu bohong, mengapa pihak BRI membenarkan dan memfasilitasi mengecek orang orang yang terdaftar serta memberikan data isian bagi orang yang mendapat bantuan tersebut? anehnya lagi, bagi orang yang beruntung, mereka diberi Nomor chif sebagai bukti mendapat bantuan.
Baru ini kami mendapatkan info terbaru mengenai dana Hibah NUPTK, menurut info yang kami peroleh bahwa dana Hibah NUPTK diberikan kepada guru yang sama sekali belum pernah mendapatkan fungsional ataupun sertifikasi dari pemerintah. Artinya selama ini guru tersebut berstatus honorer dan benar-benar hanya menerima uang honor bulanan.
Posting Komentar